Kamis, 26 Desember 2013

Potret Pergaulan Remaja Masa Kini

Dalam era globalisasi , tentunya perkembangan budaya berpengaruh terhadap kehidudan remaja. Termasuk diantaranya gaya hidup mereka. Sering kita jumpai  remaja masa kini mempunyai gaya hidup yang serba instan. Mereka tidak mau bersusah payah untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan. Mereka hanya mengandalkan kekayaan orang tuanya, meski tidak semua remaja seperti itu.

Di zaman yang modern ini tenunya teknologi semakin berkembang. Dan juga berpengaruh terhadap kehidupan remaja saat ini. Dengan adanya teknologi, remajadapat mengakses sesuatu yang mereka inginkan, seperti yang sekarang lagi trend adalah media social seperti facebook, twitter, dll. Melalui media sosial kita tidak perlu keliling dunia untuk mendapatkkan teman. Namun, tak jarang juga rema yang menggunakan kemajuan teknogi untuk hal yang negatif, seperti melihat video porno.  Hal itu  tentu saja meresahkan orang tua dan masyarakat, karena mereka belum cukup umur untuk melihat hal-hal yang demikian. Padahal, sebenarnya dengan adanya kemajuan teknologi banayk hal positif yang bisa kita dapat, diantaranya menambah ilmu pengetahuan dan sarana mengekspresikan diri agar tidak ketinggalan jaman.

Remaja sekarang juga cenderung meniru budaya barat, entah dari televisi, majalah atau internet. Sedangkan budaya tradisional negara sendiri mulai ditinggalkan, sehingga banyak remaja yang tidak mengenal budayanya sendiri. Oleh karena itu, perlu peran serta pemerintah untuk mengatasi hal ini. Karena remaja saat inilah yang nantinya akan menjadi penerus negara ini.
Dibawah ini ada beberapa faktor yang dapat mempegaruhi pergaulan remaja, yaitu :

1. Keluarga/orang tua
Peran keluarga amatlah penting dalam memberikan pengarahan,  karena orag tua itu sangat besar pengaruhnya terhadap pergaulan anaknya. Jika orang tuanya mengajarkan yang baik-baik, misalnya tatakrama, pengetahuan agama, sopan santun, dll maka anak tersebut akan nenerapkan juga di lingkungan luarnya dan ia pun  mencari pergaulan yang hamper sama dengan lingkungan keluarganya. Sedangkan sebaliknya jika orang tua mengajarkan yang tidak baik kepada anaknya maka anaknya tersebut akan terpengaruh dan mengikuti orang tuanya yaitu berprilaku buruk karena ada pepatah bilang “ buah itu jatuh tidak jauh dari pohonya “, oleh karena itu jika orang tuanya baik anaknya pun akan baik dan begitu sebaiknya. Tetapi walaupun perhatian keluarga/ orang tua sangat penting, orang tua pun terlalu keras terhadap anaknya karena dengan begitu mungkin anak pun akan jenuh dengan perhatian orang tua yang berlebiha dan mungkin agak keras jadi sebaiknya keluarga / orang tua memberikan perhatian yang wajar-wajar saja tidak berlebihan tetapi juga tidak membebaskan pergaulan anak remajanya., (adanya umpan timbal balik , yaitu dimana jika orang tua memberikan kasih sayang maka anaknya pun akan memberikan kasih sayang kepada orang tuanya )
                                                         
2. Lingkungan
Lingkungan dalam pergaulan remaja ini pun tak kalah pentingya dengan keluarga, jika remaja tersebut tinggal dan bergaul di lingkungan yang buruk maka ia akan terbawa buruk juga misalnya remaja tersebut hidup di lingkungan yang kebanyakan orang –orangnya selalu berbuat yang tidak baik misalnya berjudi berpakaian seksima bisa jadi anaknya tersebut akan terpengaruh pergaulan yang seeperti itu akan tetapi sebaliknya jika anak tersebut tinggal dan bergaul di lingkungan yang baik maka anak tersebut secara tidak langsung akan mengikuti prilaku terbaik tersebut.

    3. Spiritual
Pendidikan spiritual seharusnya di tanamkan kepada para remaja sejak dini agar tercipta suatu remaja yang berahklak dan berbudi luhur baik, karena remaja yang berakhlak akan membuat moral remaja tersebut menjadi baik dan remaja tersebut mempunyai pegangan dalam hidupnya, karena suatu agama adalah pegangan bagi manusia di dunia ini. Jika seorang remaja tidak pernah menanamkan keagamaan dalam kehidupannya remaja tersebut akan terjerumus ke dalam pegaulan bebas karena ia tidak punya pegangan dalam hidupnya, keagamaan tersebut bisa di dapat dari keluarga, lingkungan, dan  kehidupa sehari-harinya.

Dari ke ketiga faktor diatas kita dapat melihat dampak-dampak sosialnya bagi remaja yaitu dimana jika seorang remaja berada di keluarga yang baik yaitu mengajarkan tentang tatakrama dalam bergaul, di lingkungan yang didalamnya rata-rata terdapat masyarakat yang baik yaitu masyarakat yang dapat memberikan contoh yang baik bagi remaja-remaja di sekitarnya,dan spiritual yang mendalam dapat membuat seorang remaja menjadi remaja yang berakhlak dan berbudi luhur. Akan tetapi sebaliknya jika seorang remaja tersebut berada di keluarga, lingkungan , dan spiritual yang tidak baik maka remaja tersebut bisa terjerumus ke dalam pergalan bebas dan seorang remaja tersebut tidak akan mempunyai pegangan dalam hidupnya.


Referensi 


1 komentar:

  1. saya sangat senang membaca artikel anda, semoga masih banyak anak bangsa yang menghargai budaya dan adat istiadat, sehingga bangsa ini dapat terselamatkan dari budaya luar yang merusak moral bangsa ini.

    BalasHapus