Kamis, 26 Desember 2013

Pengalaman Rekruitmen Aslab Akdas

Sekedar ingin berbagi pengalaman, saya pernah mengikuti rekruitmen asisten laboratorium Akuntansi Dasar dan Manajemen Dasar. Yang pertama open rekruitmen adalah Lab. Akdas, namun saya tidak lolos. Saat mendaftar untuk menjadi aslab akdas, pertama kita hanya disuruh menuliskan nama, nomor telepon dan IPK. Setelah itu, saat menjelang masuk semester PTA yang lolos seleksi disms untuk hadir test tertulis. Dari 100 orang lebih yang mendaftar, hanya sekitar 50 orang yang disms untuk hadir test tertulis. Saya sendiri tidak tau itu diseleksi berdasarkan apa, tapi untungnya saya disms. Dari kelas saya yang mendaftar ada 5 orang yang mendaftar, namun hanya saya yang disms, otomatis saat itu saya hanya test sendiri saja. Kami disuruh datang jam 9 untuk test tertulis, tapi ternyata testnya baru mulai jam 10. Kami mengerjakan test tertulis di lab akdas. Soalnya itu disuruh untuk membuat jurnal umum dan seputar tentang akuntansi (IFRS,PSAK,dll) dan kami hanya diberi waktu 30menit.

Setelah itu kami disuruh menunggu untuk pengumuman siapa yang akan lolos ketahap selanjutnya. Lumayan lama menunggu, ternyata saya lolos ke tahap selanjutnya, yaitu tahap tutorial dan wawancara dengan staff. Untuk tahap tutorial, calon asisten disuruh mengambil nomor untuk urutan maju. Saya mendapat nomor urut 22 dari 39. Untuk tahap test tutorial, kami disuruh menjelaskan materi seperti yang dilakukan tutor dan dengan praktikannya adalah kakak aslabnya. Test tutorial ini cukup menegangkan, ya sekalian uji mental. Saat tutor kita juga ditanya-tanya dan pertanyaan itu belum pernah saya temui sebelumnya. 

Setelah test tutorial, saya langsung test wawancara dengan staff. Terus terang ini adalah pengalaman saya wawancara pertama kalinya. Pertanyaannya seputar pribadi dan lab akdas, seperti rumahnya dimana, tinggal dengan siapa, bersedia atau tidak kalau sewaktu-waktu disuruh jaga ke kampus lain, dan buat yang ipk nya tinggi akan ditanya lebih milih sarmag atau menjadi aslab, karena anak sarmag ngak boleh jadi aslab. Setelah wawancara kami disuruh menunggu lagi, dan kali ini adalah pengumuman final, jadi yang lolos langsung keterima menjadi asisten laboratorium akuntansi dasar.Waktu itu udah hampir magrib, berarti hampir seharian juga testnya. Dan saat pengumuman ternyata saya tidak lolos. Mungkin belum jodoh aja kali sama lab akdas. Yang lolos ada 21 orang, 10 orang dari depok dan 11 orang dari kalimalang. Mungkin karena nomor saya 22 pas test tutorial makanya ngak lolos kali ya, haha. Tapi lumayan, jadinya saya udah punya pengalaman untuk test aslab selanjutnya.


By : Gusti Nyoman Padma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar