Bayangkan
bagaimana peristiwa penembakan 12 Mei 1998 yang dikenal sebagai Tragedi Trisakti
yang telah membuat banyak hati kehilangan. Meski telah menuntut keadilan selama
13 tahun, pemerintah tak kunjung memberi tanggapan.
Lalu
apa yang terjadi setelah itu? Tidak ada yang bisa dilakukan. Hidup harus terus
berjalan dan waktupun terus berdentang. Berusaha memulihkan fisik dan mental
untuk kembali meneruskan perjuangan.
Hidup
adalah sebuah permainan. Sayangnya, kita tidak pernah diberi tahu seperti apa
aturan mainnya. Kita hanya memuli dari kotak “mulai” dan berjalan kesana kemari
diatas papan permainan, sambil berharap bahwa kita melakukannya dengan benar.
Perjalanan
bab demi bab dalam kehidupan tidak akan bisa diprediksi. Begitu persoalan kita
terima, lalu semua akan menjadi pilihan, penuh dilemma. Namun pada akhirnya
anda harus melakukan hal terbaik untuk diri sendiri. Lanjut atau tidak?
Seperti
Melodie Homer, yang harus menerima kenyataan bahwa suaminya, copilot LeRoy
Homer Jr. tewas pada tragedy World Trade Center, 11 September 2001. Ia sedih.
Tetapi ia memilih lanjut, lewat berbagai cara; Berdiskusi dengan teman,
keluarga, sahabat, dan melakukan pencarian inspirasi.
Kita
tidak boleh kalah. Saat energy negative begitu dalam menimpa, maka hidup pun
memaksa kita untuk menemukan jati diri kembali. Hanya pikiran dan sikap positif
yang dapat membantu anda keluar dari zona frustasi, stress dan rasa tidak puas
lainnya.
Apapun
itu persoalannya, katakana pada diri “ Saya harus berhasil melewati dan maju
kelevel berikutnya”. Untuk meraih itu, kita membutuhkan kesabaran dan
pengetahuan hubungan sebab-akibat.
Tubuh
kita menyimpan potensi yang luar biasa hebat. Keluarkan adrenalin itu dan
temukan keunikn diri. Dengan begitu anda telah melindungi diri sendiri dan
menularkan kenyamanan pada orang-orang disekeliling. If you let go a little,
you will have a little peace. If you let go a lot, you will have a lot of peace.
Referensi
Buku Take A Step Toward Reaching Your Goals
Tidak ada komentar:
Posting Komentar