Jumat, 12 April 2013

Perkiraan Penerimaan dan Pengeluaran Negara



Perkiraan Penerimaan Negara

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan negara Indonesia yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat. APBN berisi daftar sistematis dan terperinci yang memuat rencana penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun anggaran. APBN, Perubahan APBN, dan Pertanggungjawaban APBN setiap tahun ditetapkan dengan Undang-Undang.
Secara keseluruhan sumber penerimaan negara bersumber dari :
1. Penerimaan dalan negeri, yang terdiri dari;
Penerimaan Perjakan
  • pajak penghasilan (minyak dan gas, non minyak dan gas)
  • pajak pertambahan nilai
  • pajak bumi dan bangunan
  • Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangun (BPHTB)
  • Pajak Lainnya
  • Pajak Perdagangan Internasional
  • Bea Masuk
  •  Pajak/Pengutan Ekspor
Penerimaan Bukan Pajak
  • Penerimaan Sumber Daya Alam (minyak bumi, gas alam, pertambangan umum, kehutanan, perikanan)
  • Bagian Laba BUMN
  • PNPB Lainnya
2. Penerimaan luar negeri
Penerimaan dari luar negeri dapat dihasilkan dari investasi atau modal proyek ataupun pinjaman keluar negeri. Bisa juga didapatkan dari ekspor barang ataupun dari visa para tourist yang datang ke Indonesia.

Perkiraan Pengeluaran Negara

Pengeluaran Negara Merupakan Pengeluaran Untuk Membiayai Kebutuhan Maupun Kegiatan-Kegiatan Pada Suatu Negara Demi Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat.

Pengeluaran Negara Dikelompokkan Menjadi Dua, Yaitu :

1. Pengeluaran Rutin Dan
2. Pengeluaran Pembangunan

Pengeluaran Rutin Negara Merupakan Pengeluaran Yang Selalu Ada Dan Telah Terencana Sebelumnya. Pengeluaran Rutin Ini Meliputi :

- Pengeluaran Untuk Belanja Pegawai
- Pengeluaran Untuk Belanja Barang
- Pengeluaran Untuk Subsidi Daerah Otonom
- Pengeluaran Untuk Membayar Bunga Dan Cicilan Hutang
- Dan Juga Pengeluaran Lain-Lain

Sedangkan Pengeluaran Pembangunan Merupakan Semua Pengeluaran Negara Untuk Membiayai Proyek-Proyek Pembangunan. Yang Termasuk Pengeluaran Pembangunan Diantaranya Ialah :

- Pengeluaran Pembangunan Untuk Berbagai Departemen Atau Lembaga Negara.
- Pengeluaran Pembangunan Untuk Anggaran Pembangunan Daerah
- Dan Juga Pengeluaran Pembangunan Lain-Lain

Inilah Beberapa Sektor Perekonomian Yang Umumnya Terpengaruh Oleh Besar Atau Kecilnya Pengeluaran Negara, Antara Lain :

- Sektor Produksi
- Sektor Distribusi
- Sektor Konsumsi Masyarakat
- Sektor Keseimbangan Perekonomian

Jenis – Jenis Pengeluaran Negara Menurut Sifatnya Meliputi :

1. P
engeluaran Investasi
Pengeluaran
yang ditujukan untuk menambah kekuatan dan ketahanan ekonomi di masa datang

2. P
engeluaran Penciptaan Lapangan Pekerjaan
Pengeluaran
untuk menciptakan lapangan kerja, serta memicu peningkatan kegiatan perekonomian masyarakat 

3. P
engeluaran Kesejahteraan Masyarakat
Pengeluaran
yang mempunyai pengaruh langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.

4. P
engeluaran Penghematan Masa Depan
Pengeluaran
yang tidak memberikan manfaat langsung bagi negara, namun bila dikeluarkan saat Ini akan mengurangi pengeluaran pemerintah yang lebih besar di masa yang akan datang

5. P
engeluaran yang tidak produktif
Pengeluaran
yang tidak memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat, namun diperlukan oleh pemerintah

Source :
 http://widodoakirazu.blogspot.com/2012/04/perkembangan-dana-pembangunan-indonesia.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar