Selasa, 11 Juni 2013

Pengaruh Kenaikan BBM Terhadap perekonomian Indonesia

Akhir-akhir ini sering sekali diberitakan bahwa harga BBM akan segera naik, tentu ini akan menjadi berita yang paling menghebohkan dan juga tentu masyarakat akan bertanya-tanya apa penyebab harga BBM itu akan dinaikan ? dan mengapa harga BBM itu bias naik? Tentu para petugas di pemerintahan yang tau penyebab harga BBM  itu entah mungkin karna permintaan yang begitu banyak atau karna cadangan minyak bumi yang semakin menipis dan harganya pun semakin mahal yang membuat pemerintah merencanakan kenaikan BBM.
Pro dan kontra pun pasti akan terus bergejolak ketika terjadi kejadian seperti ini. Siapa yang paling dirugikan dari imbasnya kenaikan harga BBM ? tentu saja rakyat berpenghasilan menengah kebawah. Sudah kita ketahui bahwa jika BBM naik maka akan berpengaruh juga terhadap semua kebutuhan masyarakat, tentunya tingkat inflasi pun akan mtinggi, dan ditambah lagi dengan sedikit lagi kita akan menyambut bulan suci ramadhan tentu ini akan membuat pusing para rakyat yang berpenghasilan menengah kebawah, mereka harus berpikir dari mana mereka akan mendapat uang tambahan jika semua kebutuhan mengalami kenaikan harga sedangkan penghasilan mereka tetap atau tidak meningkat.
Apabila benar terjadi dengan isu-isu belakangan ini bahwa pemerintah akan segera menaikan harga BBM maka ini akan sangat mempengaruhi perekonomian di Indonesia tentu saja akan banyak imbas dari kenaikan BBM ini, semua kebutuhan masyarakat akan ikut naik seiring harga BBM itu baik bahkan ada sejumlah barang yang sudah naik meskipun pemerintah belum menyatakan tentang kenaikan tersebut. Pengaruh perekonomian yang paling berdampak besar akan dialami oleh masyarakat kecil.
Ada beberapa hal yang berpengaruh terhadap dampaknya kenaikan BBM :
1.      Meningkatnya jumlah masyarakat miskin
Ini disebabkan karena kenaikan harga-harga barang sedangkan mereka perpenghasilan tetap sehingga merekan sulit untuk menyelaraskannya.
2.      Jumlah pengangguran bertambah
Banyak nya pengusaha-pengusaha kecil yang mungkin terpaksa gulung tikar dikarenakan hasil kerja mereka yang tidak mencapai laba, karena bahan baku mahal, dan tidak mungkin ia menaikan produk yang dihasilkannya, sehingga membuat para karyawannya terpaksa di PHK.
3.      Semakin banyak tingkat kriminalitas di jalan
Banyaknya pemgagguran yang membuat orang-orang berakal pikiran tidak jernih sehingga mereka memilih tindakan berdosa demi menafkahi kelurganya, karena sulitnya mendapatkan pekerjaan.
4.      Inflasi
Inflasi akan terjadi jika harga BBM mengalami kenaikan. inflasi yang terjadi karena menigkatnya biaya produksi suatu barang atau jasa
Dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terhadap inflasi dan perekonomian. Jika terjadi kenaikan harga BBM, maka akan terjadi inflasi. Terjadinya inflasi ini tidak dapat dihindari karena bahan bakar, dalam hal ini premium, merupakamn kebutuhan vital bagi masyarakat, dan merupakan jenis barang komplementer. Meskipun ada berbagai cara untuk mennganti penggunaan BBM, tapi BBM tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat sehari-hari.

Inflasi akan terjadi karena apabila subsidi BBM dicabut, harga BBM akan naik. Masyarakat mengurangi pembelian BBM. Uang tidak tersalurkan ke pemerintah tapi tetap banyak beredar di masyarakat. Jika harga BBM naik, harga barang dan jasa akan mengalami kenaikan pula. Terutama dalam biaya produksi. Inflasi yang terjadi dalam kasus ini adalah “Cost Push Inflation”. Karena inflasi ini terjadi karena adanya kenaikan dalam biaya produksi. Ini jika inflasi dilihat berdasarkan penyebabnya. Sementara jika dilihat berdasarkan sumbernya, yang akan terjadi adalah “Domestic Inflation”, sehingga akan berpengaruh terhadap perekonomian dalam negeri.


Dapat disimpulkan bahwa naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) akan berdampak bagi masyarakat. Baik itu dampak positif maupun dampak negatif. Dampak yang signifikan akan terjadi pada tingkat inflasi dan pada kondisi perekonomian nasional. Dampak kenaikan harga BBM terhadap inflasi adalah akan terjadi kenaikan pada tingkat persentase inflasi. Jumlah uang yang beredar di masyarakat akan bertambah, dan akan berdampak pula pada harga berbagai jenis barang dan jasa. Kondisi perekonomian akan mengalami goncangan, ketidakstabilan akan terjadi. Iklim investasi akan menurun, sehingga berpengaruh pada jumlah pendapatan dan pengeluaran pemerintah. Kebijakan pemerintah untuk mengatasi inflasi adalah dengan kebijakan moneter. Seluruh instrumen kebijakan moneter efektif dalam mengurangi dan mengatasi inflasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar