Pembangunan ekonomi adalah suatu
proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan
memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan
fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi
penduduk suatu negara.
Pembangunan ekonomi tak dapat lepas
dari pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan
ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi
memperlancar proses pembangunan ekonomi.
Faktor - Faktor penghambat pembangunan
ekonomi :
1. Perkembangan penduduk dan
tingkat pendidikan yang rendah
Perkembangan penduduk dapat menjadi
pendorong maupun penghambat pembangunan. Perkembangan penduduk yang cepat tidak
selalu menjadi penghambat dalam pembangunan ekonomi jika penduduk tersebut
mempunyai kapasitas untuk menyerap dan menghasilkan produksi yang dihasilkan.
Tetapi bagaimana dengan perkembangan penduduk yang begitu cepat dinegara-negara
sedang berkembang? Nampaknya hal ini belum menjadi modal dasar yang positif,
bahkan jumlah penduduk yang banyak sering kali menjadi penghambat.
2. Perekonomian yang bersifat
dualistik
Perekonomian yang bersifat
dualistik merupakan hambatan karena menyebabkan produktivitas berbagai kegiatan
produktif sangat rendah dan usaha-usaha untuk mengadakan perubahan sangat
terbatas sekali. Yang paling rawan adalah hambatan berupa dualisme sosial dan
teknologi yang sangat berpengaruh terhadap mekanisme pasar sehingga sumber daya
yang tersedia tidak digunakan secara efektif dan efisien.
3.Tingkat pembentukan modal yang
rendah
Tingkat pembentukan modal yang
rendah merupakan hambatan utama bagi pembangunan ekonomi. Pembentukan modal
dinegara-negara yang sedang berkembang merupakan “
Vicious Cycle “ ( lingkaran tak berujung pangkal ).
Produktivitas yang sngat rendah mengakibatkan rendahnya pendapatan riil.
Pendapatan yang rendah mengakibatkan low saving dan low invesment, dan
rendahnya pembentukan modal.
Pendapatan yang rendah
mengakibatkan tabungan rendah pula. Tabungan yang rendah akan melemahkan
pembentukan modal yang pada akhirnya kekurangan modal, masyarakat terbelakang,
kekayaan alam belum dapat dioalah, dan seterusnya sehingga merupakan lingkaran
yang tidak berujung pangkal.
4. Struktur ekspor berupa bahan
mentah
Sektor ekspor negara sedang
berkembang belum merupakan “engine of growth” karena
bersifat industri yang mendorong ekonomi dualisme yang kurang mendorong
perkembangan ekonomi lebih lanjut. Publis and Singer berpendapat bahwa dalam
jangka panjang daya tukar barang-barang yang diperdagangkan oleh negara sedang
berkembang dengan negara maju akan menjadi bertambah buruk, dan merugikan
negara sedang berkembang
5. Proses sebab akibat
komulatif
Sebab akibat komulatif sirkuler
adalah hambatan pembangunan di daerah miskin sebagai akibat pembangunan di
daerah maju sehingga timbul gap antara daerah maju dengan daerah
miskin.Keadaan-keadaan yang menghambat pembangunan di sebut back wash
effect.
Faktor
yang menimbulkan back wash effect :
- perpindahan penduduk dari daerah miskin ke daerah yang lebih maju,
- corak pengaliran modal yang beraksi,
- pola perdagangan dan kegiatan perdagangan terutama didominasi oleh industri-industri di daerah yang lebih maju ini menyebabkan daerah miskin mengalami kesukaran untuk mengembangkan pasar hasil industrinya dan memperlambat perkembangan di daerah miskin.
Akhirnya keadaan yang
menimbulkan back wash effect adalah keadaan
jaringan pengangkutan yang jauh lebih baik di daerah yang lebih maju sehingga
menyebabkan kegiatan produksi dan perdagangan dapat dilaksanakan lebih efisien
di daerah tersebut.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar