Perdagangan
Internasional adalah kegiatan tukar menukar atau trasaksi jual beli barang atau
jasa antara suatu negara dengan negara lain yang tujuannya untuk memenuhi
kebutuhan negaranya danmencari keuntungan. Terjadinya perdagangan interbasional
dikarenakan adanya perbedaan sumber daya yang ada pada setiap daerah, sperti
sumber daya alam, sumber daya manusia, sosial budaya, ilmu pengetahuan dan
teknologi, upah dan biaya produksi, dan harga barang. Dalam perdagangan
internasional yang dilakukan adalah kegiatan ekspor dan impor. Barang-barang
impor itu akan dibayar dengan devisa. Devisa itu merupakan alat pembayaran luar
negeri. Tujuan kegunaan devisa antara lain untuk membiayai kegiatan perdagangan
luar negeri, membayar barang-barang impor, membayar cicilan dan bunga pinjaman
luar negeri, membiayai perjalanan dinas pejabat ke luar negeri, membiayai
pemuda atau pelajar dan mahasiswa yang belajar diluar negeri atas nama negara,
membayar jasa dari luar negeri (tenaga ahli), dan menyumbang dalam rangka
kemanusiaan.
Setiap negara dalam
melakukan perdagangan internasional akan mengalami dampak positif dan dampak
negatif terhadap perekonomian negara itu sendiri. Sejauh mana pengaruh
perekonomian negara tiap negara berbeda-beda.
Dampak positif dari perdagangan internasional
antara lain :
1. Kegiatan produksi dalam negeri menjadi
meningkat secara kuantitas dan kualitas.
2. Mendorong pertumbuhan ekonomi negara,
pemerataan pendapatan masyarakat, dan stabilitas ekonomi nasional.
3. Menambahkan devisa negara melalui bea
masuk dan biaya lain atas ekspor dan impor.
4. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam negeri, terutama dalam bidang sektor industri dengan munculnya
teknologi baru dapat membantu dalam memproduksi barang lebih banyak dengan
waktu yang singkat.
5. Melalui impor, kebutuhan dalam negara dapat
terpenuhi.
6. Memperluas lapangan kerja dan kesempatan
masyarakat untuk berkeja.
7. Mempererat hubungan persaudaraan dan
kerjasama antar negara.
Dampak negatif dari perdagangan internasional
antara lain :
1. Barang-barang
produksi dalam negeri terganggu akibat masuknya barang impor yang dijual lebih
murah dalam negeri yang menyebabkan industri dalam negeri mengalami kerugian
besar.
2. Munculnya ketergantungan dengan negara maju.
3. Terjadinya persaingan yang tidak sehat, karena
pengaruh perdagangan bebas.
4. Bila tidak mampu bersaing maka pertumbuhan
perekonomian negara akan semakin rendah dan bertambahnya pengangguran dalam
negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar