Memilih itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, apalagi pilihan yang akan menentukan masa depan kita, seperti memilih jurusan saat kuliah. Dan setiap orang pasti pernah dihadapkan dengan pilihan, contohnya adalah saya sendiri.
Saya berasal dari SMAN 98 Jakarta. Saat SMP, saya memilih melanjutkan ke SMA, karena setelah lulus nanti saya ingin melanjutkan ke bangku kuliah, meskipun saat itu saya masih belum menentukan jurusan apa yang akan saya ambil saat kuliah nanti. Dan saat kenaikan kelas XI, saya masuk ke jurusan IPA. Saya memang lebih suka berhitung dari pada menghafal. Saat itu, saya masih bimbang menentukan jurusan yang akan saya pilih. Saya terus mencari informasi mengenai jurusan-jurusan diperkuliahan, entah dari internet atau masukan dari keluarga dan orang-orang terdekat. Sampai akhirnya saya tertarik memilih akuntansi.
Pertama-tama saya mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi negeri, namun saya belum berhasil. Lalu saya mendaftar di Universitas Gunadarma karena disana ada jurusan akuntansi. Dan kebetulan sepupu saya adalah lulusan akuntansi Gunadarma dan kakak saya lulusan Teknik Informatika di Gunadarma juga. Saya memilih Gunadarma juga karena masukkan dari mereka. Selain memang dekat dari rumah, Gunadarma merupakan universitas swasta terbaik di Indonesia. Jadi, kalau dekat ada yang bagus kenapa harus jauh? itulah yang saya pikirkan.
Memang saya dari IPA, tetapi saya akan berusaha agar tidak tertinggal dari teman-teman yang saat di SMA/SMK sudah belajar akuntansi. Karena akuntansi sudah menjadi pilihan saya, maka dari itu saya harus menjalaninya dengan sungguh-sungguh agar tidak mengecewakan orang tua yang sudah membiayai kuliah saya.
